Jumat, 27 November 2020

Jenis-Jenis Audit TI

  1. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis audit TI!
  2. Berikan contoh yang berkaitan dengan jenis-jenis audit TI!
  3. Jelaskan tahapan-tahapan audit TI dan siapa yang melakukan audit TI (jelaskan alasannya)!

Jawab :

1.       Audit dalam teknologi sistem informasi terbagi dalam beberapa jenis:

– Audit Internal
Audit Internal adalah suatu fungsi penilaian yang independen dalam suatu organisasi untuk menguji dan mengevaluasi kegiatan suatu organisasi yang dilaksanakan. Tujuan pemeriksaan internal adalah membantu para anggota organisasi dapat melakukan tanggung jawabnya secara efektif.

– Audit Sistem Informasi

Audit atas sistem informasi perlu dilakukan karena banyaknya resiko yang perlu dihadapi oleh organisasi berkaitan dengan penggunaan teknologi informasi. Resiko-resiko tersebut antara lain : Kehilangan data, Kesalahan pengambilan keputusan, Penyalahgunaan komputer, Nilai Investasi, Aspek privasi, Kesalahan pengoperasian komputer, dan Evaluasi Teknologi.

– Audit Kecurangan

Auditor kecurangan bertugas sebagai ahli dalam penyelidikan atau untuk menyajikan bukti di pengadilan. Audit Internal, dan Audit TI yang juga umumnya meliputi auditor kecurangan dengan spesialisasi khusus di beberapa perusahaan besar.

– Audit Eksternal/Keuangan

Audit eksternal/keuangan dihubungkan dengan para editor yang bekerja di luar (independen) dari perusahaan yang diaudit. Tujuan audit ini berkaitan dengan penyajian laporan keuangan.

 

2.       Contoh yang berkaitan dengan jenis-jenis Audit dalam bidang

 

a.       Audit Keuangan : Laporan   atau   pembukuan   mengenai   neraca   penjualan   dari   sebuah

Perusahaan

b.      Audit operasional (management audit) : Pembuatan Laporan Barber/Johnson di dalam ruang lingkup Rumah

Sakit untuk menilai tingkat efisiensi penggunaan tempat untuk bangsal perawatan

Pasien

c.       Audit ketaatan (complience audit) : Evaluasi kinerja suatu perusahaan dengan menggunakan SOP sebagaiindicator untuk melakukan penilaian.

d.      Audit E-Commerce : Pengujian terhadap aplikasi berbasis web yang bergerak di dalam bidangtransaksi keuangan maupun jasa dan barang.

e.      Audit Forensic : Melakukan pengecekan akan adanya kecurangan atau tindak melanggarhukum di dalam suatu melakukan pekerjaan.

 

 

 

3.       Tahapan-tahapan Audit Teknologi Informasi

1. Tahapan Perencanaan
Sebagai suatu pendahuluan mutlak perlu dilakukan agar auditor mengenal benar obyek yang akan diperiksa sehingga menghasilkan suatu program audit yang didesain sedemikian rupa agar pelaksanaannya akan berjalan efektif dan efisien. 

2. Mengidentifikasikan Resiko Dan Kendali
Untuk memastikan bahwa qualified resource sudah dimiliki, dalam hal ini aspek SDM yang berpengalaman dan juga referensi praktik-praktik terbaik. 

3. Mengevaluasi Kendali Dan Mengumpulkan Bukti-Bukti
Melalui berbagai teknik termasuk survei, interview, observasi, dan review dokumentasi. 

4. Mendokumentasikan
Mengumpulkan temuan-temuan dan mengidentifikasikan dengan auditee. 

5. Menyusun Laporan
Mencakup tujuan pemeriksaan, sifat, dan kedalaman pemeriksaan yang dilakukan. 

 

Dalam pelaksanaanya, auditor TI mengumpulkan bukti-bukti yang memadai melalui berbagai teknik termasuk survey, wawancara, observasi dan review dokumentasi. Satu hal yang unik, bukti-bukti audit yang diambil oleh auditor biasanya mencakup pula bukti elektronis. Biasanya, auditor TI menerapkan teknik audit berbantuan computer, disebut juga dengan CAAT (Computer Aided Auditing Technique). Teknik ini digunakan untuk menganalisa data, misalnya saha data transaksi penjualan, pembelian,transaksi aktivitas persediaan, aktivitas nasabah, dan lain-lain.

 

Source :

https://itgid.org/it-audit/

https://excitedblog.wordpress.com/2017/11/01/jenis-jenis-audit-dalam-teknologi-sistem-informasi/

https://dokumen.tips/documents/jelaskan-jenis-jenis-dari-audit-dan-berikan-contohnya.html

https://aisyahoctav.weebly.com/softskill/metodologi-audit-teknologi-informasi

 

 

  

Rabu, 25 November 2020

Inovasi Pembelajaran dan Metode di tengah-tengah pandemik COVID-19

Tak dapat dimungkiri jika pandemi COVID-19 mengubah berbagai tatanan kehidupan masyarakat, mulai dari aspek kesehatan, sosial, hingga pendidikan.pembelajaran daring yang diterapkan di masa pandemi COVID-19 boleh dikatakan sebagai tantangan tersendiri, tetapi juga ada hikmah tersendiri yang berhasil dipetik.




di satu sisi kita memang diharuskan untuk beradaptasi dengan penggunaan platform pembelajaran online bersifat video teleconffrence, tapin disatu sisi lainnya kita bisa memanfaatkan technology yang sudah berkembang pada saat ini. contohnya penggunaan aplikasi zoom meeting dan google meet untuk keperluan belajar mengajar ditengah pandemik ini. dan kita tetap dapat berkomunikasi secara dua arah antara pengajar dan siswa. tapi di ada juga beberapa kendala yang menjadi penghambat untuk kegiatan belajar mengajar via daring ini. yaitu dari segi device dan kecepatan internet itu sendiri yang belum merata di berbagai wilayah indonesia.

tapi saya sebagai mahasiswa menanggapi hal ini sebagai bagian dari kemajuan dan perkembangan technology yang ada untuk saat ini, diluar dari kendala-kenndala teknis maupun non teknis yang ada, dan selama daring ini di kampus tempat saya berkuliah, mengadakan kegiatan pembelajaran via daring melalui zoom meeting maupun google meet dan juga virtual class, tapi untuk virtual class hanya bersifat satu arah saja dan itu sudah berjalan sebelum adanya pandemik ini.

Kamis, 19 November 2020

Audit Teknologi Informasi

 


                                                                                    



  1. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor apa saja yang melatar belakangi diauditnya teknologi sistem informasi!
  2. Jelaskan fungsi/kegunaan dari audit teknologi sistem informasi? Apa pentingnya melakukan audit teknologi sistem informasi!
  3. Jelaskan bagaimana cara mengumpulkan fakta-fakta yang digunakan untuk proses audit teknologi sistem informasi!

Jawaban:

1.       a.) Sistem dan Aplikasi, untuk memverifikasi bahwa sistem dan aplikasi yang tepat dan cepat untuk memastikan data valid, terpercaya dan aman dalam meng-input lalu output. Audit pada jenis ini membantu fokus auditor keuangan.
b.) Pengembangan Sistem, untuk memverifikasi bahwa sistem dalam keadaan sedang dikembangkan untuk memenuhi tujuan organisasi dan memenuhi syarat perkembangan sistem.

2.    Fungsi dan kegunaan dari audit teknologi Sistem Informasi adalah sebagai berikut:

a. melindungi asset.
b. menjaga integritas dan ketersediaan sistem dan data.
c. menyediakan informasi yang relevan dan handal.
d. mencapai tujuan organisasi dengan efektif.
e. menggunakan sumber daya dengan efisien.
f. Tujuan audit SIA adalah untuk meninjau dan mengevaluasi pengendalian internal yang melindungi sistem tersebut.

3.       Dalam pelaksanaanya, auditor TI mengumpulkan bukti-bukti yang
memadai melalui berbagai teknik termasuk survey, wawancara, observasi
dan review dokumentasi.