- Sebutkan
dan jelaskan jenis-jenis audit TI!
- Berikan
contoh yang berkaitan dengan jenis-jenis audit TI!
- Jelaskan
tahapan-tahapan audit TI dan siapa yang melakukan audit TI (jelaskan
alasannya)!
Jawab :
1.
Audit dalam
teknologi sistem informasi terbagi dalam beberapa jenis:
– Audit Internal
Audit Internal adalah suatu fungsi penilaian yang independen dalam suatu
organisasi untuk menguji dan mengevaluasi kegiatan suatu organisasi yang
dilaksanakan. Tujuan pemeriksaan internal adalah membantu para anggota
organisasi dapat melakukan tanggung jawabnya secara efektif.
– Audit Sistem Informasi
Audit atas sistem informasi perlu dilakukan karena banyaknya
resiko yang perlu dihadapi oleh organisasi berkaitan dengan penggunaan
teknologi informasi. Resiko-resiko tersebut antara lain : Kehilangan data, Kesalahan pengambilan keputusan, Penyalahgunaan komputer, Nilai
Investasi, Aspek privasi, Kesalahan pengoperasian komputer, dan Evaluasi Teknologi.
– Audit Kecurangan
Auditor kecurangan bertugas sebagai ahli dalam penyelidikan
atau untuk menyajikan bukti di pengadilan. Audit Internal, dan Audit TI yang
juga umumnya meliputi auditor kecurangan dengan spesialisasi khusus di beberapa
perusahaan besar.
– Audit Eksternal/Keuangan
Audit eksternal/keuangan dihubungkan dengan para editor yang
bekerja di luar (independen) dari perusahaan yang diaudit. Tujuan audit ini
berkaitan dengan penyajian laporan keuangan.
2. Contoh yang
berkaitan dengan jenis-jenis Audit dalam bidang
a.
Audit Keuangan : Laporan atau pembukuan
mengenai
neraca
penjualan
dari
sebuah
Perusahaan
b.
Audit operasional
(management audit) : Pembuatan
Laporan Barber/Johnson di dalam ruang lingkup Rumah
Sakit untuk menilai tingkat efisiensi penggunaan
tempat untuk bangsal perawatan
Pasien
c. Audit ketaatan (complience audit) : Evaluasi kinerja suatu perusahaan dengan
menggunakan SOP sebagaiindicator untuk melakukan penilaian.
d. Audit E-Commerce
: Pengujian terhadap aplikasi berbasis web yang bergerak di dalam
bidangtransaksi keuangan maupun jasa dan barang.
e. Audit Forensic
: Melakukan pengecekan akan adanya kecurangan atau tindak melanggarhukum di
dalam suatu melakukan pekerjaan.
3. Tahapan-tahapan Audit Teknologi Informasi
1. Tahapan Perencanaan
Sebagai suatu pendahuluan mutlak perlu dilakukan agar auditor mengenal benar
obyek yang akan diperiksa sehingga menghasilkan suatu program audit yang
didesain sedemikian rupa agar pelaksanaannya akan berjalan efektif dan
efisien.
2. Mengidentifikasikan Resiko Dan Kendali
Untuk memastikan bahwa qualified resource sudah dimiliki, dalam hal ini aspek
SDM yang berpengalaman dan juga referensi praktik-praktik terbaik.
3. Mengevaluasi Kendali Dan Mengumpulkan Bukti-Bukti
Melalui berbagai teknik termasuk survei, interview, observasi, dan review
dokumentasi.
4. Mendokumentasikan
Mengumpulkan temuan-temuan dan mengidentifikasikan dengan auditee.
5. Menyusun Laporan
Mencakup tujuan pemeriksaan, sifat, dan kedalaman pemeriksaan yang
dilakukan.
Dalam pelaksanaanya, auditor TI
mengumpulkan bukti-bukti yang memadai melalui berbagai teknik termasuk survey,
wawancara, observasi dan review dokumentasi. Satu hal yang unik, bukti-bukti
audit yang diambil oleh auditor biasanya mencakup pula bukti elektronis.
Biasanya, auditor TI menerapkan teknik audit berbantuan computer, disebut juga
dengan CAAT (Computer Aided Auditing Technique). Teknik ini digunakan untuk
menganalisa data, misalnya saha data transaksi penjualan, pembelian,transaksi
aktivitas persediaan, aktivitas nasabah, dan lain-lain.
Source :
https://excitedblog.wordpress.com/2017/11/01/jenis-jenis-audit-dalam-teknologi-sistem-informasi/
https://dokumen.tips/documents/jelaskan-jenis-jenis-dari-audit-dan-berikan-contohnya.html
https://aisyahoctav.weebly.com/softskill/metodologi-audit-teknologi-informasi